Jumat, 30 Januari 2009

Ruang Karya Ku


SAMBUTAN 
PJ BUPATI KAB. KUTAI KARTANEGARA

DISAMPAIKAN PADA ACARA  
SEMINAR PENDIDIKAN
“Menakar Standar Pelayanan Minimal Pendidikan 
di Kabupaten Kutai Kartanegara”

JUMAT, 23 JANUARI 2009

 
SAMBUTAN PJ BUPATI KAB. KUTAI KARTANEGARA
DISAMPAIKAN PADA ACARA 
SEMINAR PENDIDIKAN
“Menakar Standar Pelayanan Minimal Pendidikan 
di Kabupaten Kutai Kartanegara”

Bismillahir Rahmanirrohim
Assalamualaikum… wr.. Wb
Yth. Kepala Dinas/Badan/Instansi di lingkungan Kabupaten Kutai Kartanegara
Yth. Kepala Disdik Kab. Kutai Kartanegara
Yth. Panitia Seminar DPD KOMPAK Kab. Kutai Kartanegara
Para hadirin peserta seminar yang saya hormati
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunianya jugalah maka kita dapat berkumpul bersama di ruang ini dalam keadan sehat wal afiat. 
Selawat serta salam senantiasa kita panjatakan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, semoga kita semua mendapatkan safaatnya di akhirat nanti.
Hadirin yang berbahagia.............
Pendidikan merupakan hak dasar yang dimiliki setiap manusia karena merupakan hak asasi yang melekat secara utuh pada diri setiap manusia sejak ia dilahirkan sehingga negarapun wajib menjaga hak-hak warga negaranya termasuk hak untuk mendapatkan pengajaran dan pendidikan.
Wajib belajar 9 tahun adalah pondasi awal dari penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia, jadi setiap daerah termasuk kabupaten kutai kartanegra harus fokus membangun pondasinya terlebih dahulu yakni bagaimana masyarakat Indonesia dapat mengeyam pendidikan wajib belajar 9 tahun.
Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang “Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar 9 tahun. Konsekuensi dari amanat undang-undang tersebut, Maka pemerintah wajib memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs serta satuan pendidikan yang sederajat.) 
Hadirin yang berbahagia.............
Pendidikan sebagai salah satu pilar penyanggah demokratisasi mempunyai mandat untuk melahirkan dan mempertumbuhkan sumberdaya manusia yang memiliki basis karakter dan kompetensi yang jelas dan terukur melalui alih ilmu dan alih nilai. Sebagaimana diatur dalam Keputusan. Mendiknas No. 129a /U/2004, bahwa standar Pelayanan Minimal Pendidikan Sekolah Dasar antara lain menyebutkan bahwa 90% lulusan SD / MI bisa melanjutkan ke SMP/MTs. Lebih daripada itu, untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan peran serta keluarga dan masyarakat secara aktif dalam menyelenggarakan pendidikan dalam era otonomi daerah (OTODA) sekarang ini diperlukan wadah organisasi yang mandiri, yang di dalam Undang - Undang No. 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPERNAS) disebutkan adanya Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Dan terkait dengan pembiayaan penyelenggaraan pendidikan, kebijakan nasional mengamanatkan Anggaran pendidikan sebanyak 20% dari total anggaran. 
Seiring dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah, maka dunia pendidikan tak ayal juga harus adaptif dengan konsep kebijakan makro pembangunan yakni otonomi daerah. Untuk itu indikator kemajuan dunia pendidikan dapat kita lihat dari berbagai perspektif baik secara global maupun lokal. 
Pertama Tingkat partisipasi orang tua wali dalam proses pendidikan menjadi tolak ukur dalam mengkaji progresifitas dunia pendidikan kita,
Kedua yakni faktor manajerial dari institusi pendidikan tersebut terkait tertib administratif dan manajerial secara umum pengelolaaan institusi pendidikan,
Ketiga yakni peran serta dewan guru dalam mengkaji dan mengimplementasikan kurikulum yang harus sinergis dengan kondisi lokal artinya pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah konsekuensi logis dari desentralisasi pendididikan sehingga memunculkan indikator dan standarisasi mutu pendidikan dalam skala lokal.
Saat ini yang menjadi persoalan dalam dunia pendidikan menghadapi era otonomi daerah antara lain,
• Masih rendahnya kualitas tenaga pendidik
• Fasilitas belajar yang kurang memadai
• Proses pembelajaran yang masih rendah,
• Masih rendahnya prestasi siswa dan 
• Masih banyak siswa usia wajar 9 tahun yang masih belum tertampung lembaga pendididkan. 
Kutai kartanegara sebagai salah satu kabupaten yang terus membangun SDM harusnya mulai menakar ulang setiap kebijakan dalam dunia pendidikan. Visi Gerbang dayaku yang kita dengungkan yakni terwujudnya masyarakat Madani haruslah tidak hanya menjadi jargon semata akan tetapi harus segera diimplementasikan dalam kebijakan yang populis dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat kita lihat dimana pemerintah daerah telah benar-benar:
• Menganggarkan dana pendidikan sebesar 20% dari APBD
• Meningkatkan sarana fisik fasilitas belajar termasuk didalamnya bangunan dan peralatan belajar mengajar 
• Membebaskan biaya pendidikan untuk wajib belajar 12 tahun
• Meningkatakan SDM tenaga pendidikan melalui berbagi pendidikan dan pelatihan
• Dan memberikan insentif demi meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik itu sendiri.
Dengan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah kutai kartanegara namun masih terdapat kendala-kendala penyelenggaraaan pendididkan di kabupaten kutai kartanegara patut kiranya bagi semua elemen pendidikan dan birokrat untuk bekerjasama membangun sebuah sistem pendidikan yang akomodatif dan komprehensif. Kebijakan anggaran 20% dari total APBD Kutai Kartanegara yang dialokasikan pada dunia pendidikan, dengan anggaran sebesar itu semoga dunia pendidikan kutai Kartanegara dapat lebih maju lagi khususnya untuk Program Wajib Belajar 12 Tahun yang kita laksanakan. 
Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, untuk menjadi perhatian kita bersama.
Akhirnya dengan mengucapkan: 
"Bismillahirrohmanirrohim",
Secara resmi seminar pendidikan dengan tema:
“menakar standar pelayanan minimal pendidikan di kabupaten kutai kartanegara” 
saya buka, semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapat restu dan ridho dari Allah SWT.
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalammualaikum wr..wb...

Tenggarong, 23 Januari 2009
PJ Bupati Kab. Kutai Kartanegara


Drs.H.Sjachruddin,MS.,MM




SAMBUTAN 
SEKRETARIAT KAB. KUTAI KARTANEGARA 


DISAMPAIKAN PADA ACARA  
PENUTUPAN UPACARA ADAT KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN

SABTU, 06 DESEMBER 2008

 
SAMBUTAN SEKRETARIS KAB. 
KUTAI KARTANEGARA
DISAMPAIKAN PADA ACARA 
PENUTUPAN UPACARA ADAT KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN

Bismillahir Rahmanirrohim
Assalamualaikum… wr.. Wb
Selamat malam,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yth. Pemangku adat kerajaan Kutai Mulawarman Muara Kaman
Yth. Unsur pimpinan / Polsek & koramil Kecamatan Muara Kaman
Yth. Tokoh Budaya, Tokoh Adat, Pemuka Agama masyarakat Muara Kaman
Pada malam hari ini,
Yang saya cintai dan saya sayangi Keluarga Besar Masyarakat kutai Muara kaman

Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Sore ini kita bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat bersama-sama menghadiri acara penutupan Upacara adat Kerajaan Kutai Mulawarman
Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita nabi mulia Muhammad SAW, semoga kita semua mendapatkan safa`atnya beliau di akhirat kelak. 
Saya ingin menggunakan kesempatan yang membahagiakan ini untuk menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemangku adat kerajaan kutai mulawarman beserta segenap masyarakat muara kaman atas terselenggaranya acara ini. Semoga upacara adat yang telah kita laksanakan ini dapat memacu kreativitas para seniman, budayawan, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan dapat meningkatkan apresiasi kita terhadap keanekaragaman seni budaya di daerah kita ini.  
Hadirin sekalian yang saya muliakan
Kita patut bersyukur, bahwa bangsa kita khususnya Kutai Kartanegara dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan keanekaragaman budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Potensi yang sangat besar itu haruslah kita kembangkan dan kita kelola sebaik mungkin, agar menjadi kekuatan yang nyata, kekuatan daerah kita. Kekuatan yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagai mana program pemerintah dalam Gerbang Dayaku Tahap 2 yang salah satu sektor unggulan di dalamnya ialah pengembangan Kepariwisataan, menjadikan kutai kartanegara sebagai daerah tujuan wisata lokal, nasional maupun internasional, lebih lanjut hal ini sesuai dengan program bangsa Visit Indonesia year 2008.
Hadirin sekalian yang saya muliakan
Budaya daerah adalah salah satu aset dalam rangka meningkatkan budaya nasional. Apabila budaya daerah tidak digali, dikelola dan dikembangkan dengan serius, kemungkinan besar budaya daerah tersebut akan hilang termakan jaman. Perkembangan seni budaya khususnya budaya asli lokal di daerah kita harus kita upayakan, agar dapat menjadi daya tarik dan nilai jual pariwisata di daerah kita ini. Industri pariwisata yang tengah kita galakkan dalam Gerbang Dayaku tahap 2 tidak mungkin tumbuh dan berkembang, jika kita tidak dapat mengemas kekayaan seni budaya dalam suguhan karya seni yang menarik. Untuk itu saya berharap bahwa perkembangan seni budaya lokal jangan terbatas pada kegiatan ceremoniyal saja akan tetapi harus benar-benar terwujud dalam sikap hidup berbudaya kita sehari-hari. 
Saudara-saudara sekalian...........
Kekayaan sejarah dan berbagai warisan yang di daerah kita ini amat banyak jumlahnya. Kita harus menjemput masa itu dengan secara cerdas mengembangkan kebesaran yang dimiliki oleh daerah kita, sehingga akhirnya bisa membawa kemakmuran bagi seluruh rakyat Kutai Kartanegara. 
Saya menyambut gembira Upacara adat kerajaan Mulawarman Muara Kaman yang akan dilaksanakan pada Malam ini. Kita dapat menikmati dan menyaksikan langsung kekayaan budaya kita yang menarik, khas, dan unik, yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Upacara adat Bedudus adat raja kutai mulawarman Muara Kaman mewarnai khasanah budaya bangsa kita. 
Dan akhirnya Saudara-saudara, mengakhiri sambutan ini, saya mengajak kepada segenap masyarakat Kutai kartanegara untuk melestarikan budaya kita sebagai wujud penghargaan dan perwujudan cinta tanah air. Saya yakin kebudayaan nasional yang tangguh hanya dapat dibentuk oleh pilar-pilar kebudayaan lokal dan daerah yang kuat. Marilah kita tumbuh kembangkan budaya lokal, agar menjadi kekayaan budaya bangsa. Kepada para tokoh adat dan budaya di bumi kutai kartanegara dan khususnya di Muara Kaman, saya berharap dapat mempertahankan dan mengembangkan adat istiadat dalam budaya lokal. Ambillah nilai-nilai yang positif dan relevan dalam mengatasi tantangan zaman, ciptakanlah kehidupan yang harmonis, yang akan membentuk sebuah masyarakat yang berbudaya mejunjung tingggi adat istiadat dan kearifan lokal dengan kokoh, tangguh, dan penuh toleransi. 
Demikianlah sambutan saya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita sekalian. 
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalammualaikum wr..wb...

Tenggarong, 06 Desember 2008
Sekretaris Kab. Kutai Kartanegara


Dr. H.M. ASWIN, MM



SAMBUTAN 
SEKRETARIS KAB. KUTAI KARTANEGARA


DISAMPAIKAN PADA ACARA  
UPACARA ADAT KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN
MUARA KAMAN


Minggu, 23 NOVEMBER 2008

 
SAMBUTAN SEKRETARIS KAB. 
KUTAI KARTANEGARA
DISAMPAIKAN PADA ACARA 
UPACARA ADAT KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN

Bismillahir Rahmanirrohim
Assalamualaikum… wr.. Wb
Selamat malam,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yth. Pemangku adat kerajaan Kutai Mulawarman Muara Kaman
Yth. Unsur pimpinan/kapolsek & koramil Kecamatan Muara Kaman
Yth. Tokoh Budaya, Tokoh Adat, Pemuka Agama masyarakat Muara Kaman
pada malam hari ini,
Yang saya cintai dan saya sayangi Keluarga Besar Masyarakat Kutai Mulawarman Muara Kaman

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

Malam ini kita bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat bersama-sama menghadiri Malam Upacara adat Kerajaan Kutai Mulawarman Muara Kaman
Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita nabi mulia Muhammad SAW, semoga kita semua mendapatkan safa`at beliau di akhirat kelak. 
Saya ingin menggunakan kesempatan yang membahagiakan ini untuk menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemangku Adat Kerajaan Kutai Mulawarman Muara Kaman beserta segenap masyarakat Muara Kaman atas terselenggaranya acara ini. Semoga malam upacara adat ini dapat memacu kreativitas para seniman, budayawan, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan dapat meningkatkan apresiasi kita terhadap keanekaragaman seni budaya di daerah kita ini, dan perlu saya sampaikan pada kesempatan kali ini pula, bahwa kehadiran saya selaku wakil pemerintah bukan untuk melegitimasi hadirnya ”raja baru” di Kutai Kartanegara sebagai mana yang sekarang menjadi kontroversi dan ramai diberitakan di berbagai media cetak, akan tetapi lebih kepada wujud apresiasi pemerintah terhadap pelestarian nilai-nilai budaya yang ada di odah etam bumi Kutai Kartanegara. 

Hadirin sekalian yang saya muliakan
Sungguh merupakan kebahagiaan bagi saya dapat berkumpul dan ber-silaturahim bersama-sama para Tokoh Adat dan Masyarakat Muara Kaman, daerah yang merupakan pangkal peradaban kerajaan nusantara di mulai. Saya mengenal dengan baik masyarakat Kutai Muara Kaman sebagai masyarakat yang memiliki kekayaan budaya, tradisi, dan adat istiadat yang khas dan unik, masyarakat yang teguh dalam pendirian, mandiri dan suka bekerja keras, kekerabatan khas yang sangat mengedepankan harmoni, persaudaraan, dan toleransi. Sifat demokratis dan inklusif, sifat mudah menyesuaikan diri dan sikap berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dari keluhuran adat dan budaya telah melahirkan nilai-nilai budaya khas Masyarakat kutai Muara Kaman. Dengan karakter inilah Saudara-saudara, Masyarakat Kutai Muara kaman dapat berinteraksi dengan mudah dan bergaul bersama kelompok etnis lain di seluruh tanah air. Dengan karakter ini pula, banyak tokoh, baik politik, birokrat, pengusaha maupun akademisi yang lahir dan berasal dari masyarakat Kutai Muara Kaman.

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

Kita patut bersyukur, bahwa bangsa kita khususnya Kutai Kartanegara dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan keanekaragaman budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Potensi yang sangat besar itu haruslah kita kembangkan dan kita kelola sebaik mungkin, agar menjadi kekuatan yang nyata, kekuatan daerah kita. Kekuatan yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagai mana program pemerintah Gerbang Dayaku Tahap 2 yang salah satu sektor unggulan di dalamnya ialah pengmbangan Kepariwisataan.. 
Budaya daerah adalah salah satu aset dalam rangka meningkatkan budaya nasional. Apabila budaya daerah tidak digali, dikelola dan dikembangkan dengan serius, kemungkinan besar budaya daerah tersebut akan hilang dimakan jaman.

Hadirin sekalian yang saya muliakan
Di tengah-tengah terpaan budaya asing yang masuk ke tanah air, kekayaan budaya bangsa kita yang berkar dari kebudayaan daerah harus menjadi pilar utama dalam menangkal pengaruh negatif yang menyertainya. Kekayaan budaya kita harus menjadi penyaring atau filter masuknya nilai-nilai budaya asing yang tidak sesuai dengan karakter budaya kita. Kita memang harus menangkal dan mencegah masuknya nilai-nilai budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa kita. Sebab, kita ingin membangun masyarakat yang hidup di atas kepribadian sendiri, kepribadian Indonesia. Masyarakat yang kokoh berdiri dan tidak terombang-ambing oleh perubahan dan kemajuan zaman. 
Saudara-saudara,

Perkembangan seni budaya khususnya budaya asli lokal di daerah kita harus kita upayakan, agar dapat menjadi daya tarik dan nilai jual pariwisata di daerah kita ini. Industri pariwisata yang tengah kita galakkan dalam Gerbang Dayaku tahap 2 tidak mungkin tumbuh dan berkembang, jika kita tidak dapat mengemas kekayaan seni budaya dalam suguhan karya seni yang menarik. 
Saat ini, dunia sedang memasuki gelombang ke-4 peradaban bangsa. Pada era seperti itu, kita harus membangun salah satu cabang ekonomi yang disebut dengan ekonomi warisan, heritage economy, yang mengembangkan budaya, seni, kekayaan sejarah dan berbagai warisan yang di daerah kita ini amat banyak jumlahnya. Kita harus menjemput masa itu dengan secara cerdas mengembangkan kebesaran yang dimiliki oleh daerah kita, sehingga akhirnya bisa membawa kemakmuran bagi seluruh rakyat Kutai Kartanegara. 
Saya menyambut gembira Upacara adat kerajaan Kutai Mulawarman Muara Kaman yang akan dilaksanakan pada malam ini. Kita dapat menikmati dan menyaksikan langsung kekayaan budaya kita yang menarik, khas, dan unik, yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Upacara adat Bedudus adat raja Kutai Mulawarman Muara Kaman mewarnai khasanah budaya bangsa kita. 
Dan akhirnya Saudara-saudara, mengakhiri sambutan ini, saya mengajak kepada segenap masyarakat Kutai kartanegara untuk melestarikan budaya kita sebagai wujud penghargaan dan perwujudan cinta tanah air. Saya yakin kebudayaan nasional yang tangguh hanya dapat dibentuk oleh pilar-pilar kebudayaan lokal dan daerah yang kuat. Marilah kita tumbuh kembangkan budaya lokal, agar menjadi kekayaan budaya bangsa. 
Kepada para tokoh adat dan budaya di bumi Kutai Kartanegara dan khususnya di Muara Kaman, saya berharap dapat mempertahankan dan mengembangkan adat istiadat dalam budaya lokal. Ambillah nilai-nilai yang positif dan relevan dalam mengatasi tantangan zaman, ciptakanlah kehidupan yang harmonis, yang akan membentuk sebuah masyarakat yang kokoh, tangguh, dan penuh toleransi. 
Demikianlah sambutan saya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita sekalian. 
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalammualaikum wr..wb...

Tenggarong, 23 November 2008
Sekretaris Kab. Kutai Kartanegara


Dr. H.M. ASWIN, MM


SAMBUTAN 

SEKRETARIAT KAB. KUTAI KARTANEGARA


DISAMPAIKAN PADA ACARA  
 TEMU KADER & KONSOLIDASI PMII POROS KALTIM

KAMIS, 13 NOVEMBER 2008

 
SAMBUTAN SEKRETARIS KAB. 
KUTAI KARTANEGARA
DISAMPAIKAN PADA ACARA 
TEMU KADER & KONSOLIDASI PMII POROS KALTIM

Bismillahir Rahmanirrohim
Assalamualaikum… wr.. Wb
Yth. Unsur MUSPIDA Kabupaten Kutai Kartanegara
Yth. Kepala Dinas/Badan/Instansi di lingkungan Kabupaten Kutai Kartanegara
Yth. Panitia penyelenggara temu kader PMII poros Kalimantan Timur.
Yth. Para hadirin rekan – rekan mahasiswa pergerakan peserta temu kader, serta saudara -saudara sekalian yang dirahmati Allah swt.
Alhamdulillahirrobilalamin Washolatu Wassalamu Ala Asrofil Ambiya'i Wal Mursalin Wa Ala Ali Wa AshabihiAj`main.
Dengan tiada henti-hentinya marilah kita panjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat Rahmat dan Hidayahnya jualah kita semua diberikan kesehatan dan sekaligus berkesempatan hadir di tempat ini dalam rangkaian acara temu kader & konsolidasi PMII Poros Kaltim
Salawat dan salam juga kita haturkan kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan teladan dan proses pembelajaran yang benar kepada kita umat muslim, tentang bagaimana mengabdikan diri secara totalitas kepada sang khalik Allah SWT dan bagaimana pula berprilaku dengan akhlakul karimah dengan sesama umat manusia.
Saya ucapakan ”Selamat datang” kepada rekan rekan pergerkan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kota raja kutai kartanegara, kota yang merupakan pangkal peradaban di bumi nusantara.
Saya merasa senang bisa bertemu dengan kalian, para pemuda. Ketahuilah, bahwasanya pemuda itu adalah tumpuan suatu bangsa, bukan untuk masa lalu, melainkan untuk masa yang akan datang. Baru saja kita memperingati sumpah pemuda yang ke-80 tahun di tambah lagi 3 hari yang lalu kita memperingati hari pahlawan. Semoga semangat persatuan dan jiwa pahlawan tersebut tetap berkobar dalam hati para pemuda saat ini dan juga dalam forum temu kader kali ini.
Hadirin yang berbahagia,
Gerakan pemuda dan termasuk di dalamnya mahasiswa kadang memang memiliki kekuatan yang tidak terduga. Sejarah membuktikan, perubahan bangsa banyak dimulai oleh gerakan kepemudaan dan mahasiswa. Gerakan pemuda dan mahasiswa Argentina (1955) misalnya, berhasil meluluhlantakkan kekuasaan diktator Juan Veron. Gerakan pemuda dan mahasiswa Kuba (1957) juga berhasil menghancurkan diktator Batista. Keberhasilan itu juga tercermin pada gerakan reformasi pemuda dan mahasiswa Indonesia 1998.
Semangat perjuangan sebenarnya sudah menjadi bagian penting dari pemuda Indonesia sejak dulu. Dari sanalah semangat kepemudaan harus dipupuk dan dipertahankan. Semangat kepemudaan seharusnya tak boleh hilang diterjang berbagai godaan dan tantangan. Seharusnya semakin banyak tantangan, maka semangat kepemudaan itu semakin membaja, semakin kuat dan semakin terlatih. Tantangan terbesar sesungguhnya yang dihadapi para pemuda dewasa ini adalah penghadapi globalisasi beserta dampak dan pengaruhnya yang terbilang luar biasa.  
Pemuda dan mahasiswa yang berbahagia, 
Orang arab mengatakan dalam sebuah adigium ”immatus syabab, hikmatus syukhuh". Yang artinya Semangat pemuda dan kebijaksanaan seorang tua. Itulah gambaran ideal karakter seorang pemimpin. Ia bersemangat berapi-api seperti pemuda dan bijaksana laksana orang tua. 
Bersemangat dan bijaksana adalah dua hal yang saling melengkapi dan tak jarang menjadi kontroversi. Pemuda, mewakili sesuatu yang baru atau perubahan. Hal serupa juga diusung oleh Barack Obama sebagai calon presiden termuda dalam sejarah Amerika Serikat dari Partai Demokrat. Obama sebagai seorang pemuda menyusung tema dalam kampanyenya "the change we can believe in" yang artinya Perubahan dan memercayai perubahan, itulah semangat muda yang diusung Obama yang juga didukung mayoritas kalangan muda Amerika Serikat. tahun ini menjadi tahun yang penting bagi pergerakan kaum muda. Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Rusia baru saja menahbiskan Dmitri Medvedev (43 tahun) sebagai presiden menggantikan Vladimir Putin. Sementara AS memilih Barack Obama (46 tahun) masuk ke Gedung Putih.
Pemuda dan mahasiswa yang berbahagia
Kepeloporan pemuda dalam lika-liku sejarah harus jadi contoh pemuda sekarang. Dalam konteks masa kini, saya mengharapakan pemuda tetap menjadi pelopor di segala bidang. Pemuda harus jadi yang terdepan dalam menanggulangi kemiskinan, berwirausaha, memerangi narkoba, pornografi, pembajakan, korupsi, dan budaya hedonisme. 
• Teriakan berantas kebodohan, menggelikan ketika keluar dari mulut mahasiswa bodoh! 
• Mahasiswa pemalas yang tidak bebas dari penyakit finansial, absurd ketika berteriak bebaskan rakyat dari kemiskinan!
• Mahasiswa koruptor jam kuliah, tidak pantas berteriak anti-korupsi!
Pemuda masa kini menjadi penting, karena situasi dunia membuatnya demikian. Perubahan di berbagai bidang selalu berjalan dengan cepat, silih berganti, sehingga perlu disikapi dengan cepat pula. Perubahan itu hanya bisa direspons dengan cepat oleh pemuda. Mereka adalah kelompok yang paling dinamis dan cepat melihat situasi. Sejarah sudah membuktikan hal itu. 
Pemuda dan mahasiswa yang berbahagia
Perlu kita pahami bersama bahwa masyarakat sudah sangat resistence dengan teriakan-teriakan idealis tanpa pelaksanaan yang sering mahasiswa lakukan. Rakyat perlu teladan, rakyat perlu studi kasus, rakyat perlu success story, dan rakyat perlu know-how yang kita miliki. Dengan memanfaatkan berbagai solusi praktis dan nyata yang kita dapatkan dari bangku kuliah maupun pengalaman lapangan, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah yang semakin menumpuk. 
Pergerakan mahasiswa di era dunia global harus lebih cerdas, lebih efektif, sehingga energi dan biaya yang kita miliki tidak mubadzir dan bisa dialokasikan untuk berbagai kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Teknologi informasi khususnya Internet dengan jumlah pengguna yang semakin besar di Indonesia bisa menjadi satu alternatif teknologi pendukung pergerakan mahasiswa.
Pemuda dan mahasiswa yang berbahagia
Dalam Temu kader kali ini juga saya menitipkan pesan kepada rekan-rekan semua sebagai pewaris negeri: 
Pertama., Kepemimpinan pemuda dewasa ini harus berorientasi pada nilai-nilai yang luhur, kepemimpinan bukan di ukur dengan ukuran jumlah yang di pimpin (Kuantitas) akan tetapi nilai kepemimpinan tersebut sejauh mana bisa membawa perubahan kearah perbaikan (Kualitas)
Kedua., Pemuda sebagai kader bangsa harus menumbuhkan persatuan memiliki jiwa terbuka dan open minded, bukan meonjolkan semangat kelompok atau primordialisme
Ketiga., Temu kader ini dalam kerangka konsolidasi harus disemangati jiwa kemandirian dan kebersamaan bukan perpecahan dan juga klaim kelompok
Keempat., Pemuda harus memiliki komitmen dan konsisten dalam berjuangn bukan mendompleng/ membonceng keberhasilan kelompok tertentu.

Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, untuk menjadi perhatian kita bersama.
Akhirnya dengan mengucapkan: 
"Bismillahirrohmanirrohim",
Secara resmi Acara temu kader & konsolidasi PMII POROS Kaltim saya buka
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalammualaikum wr..wb...

Tenggarong, 13 November 2008
Skretaris Kab. Kutai Kartanegara

Dr. H.M. ASWIN, MM




SEKRETARIAT KAB. KUTAI KARTANEGARA

SAMBUTAN 
SEKRETARIS KAB. KUTAI KARTANEGARA
PADA ACARA 
PEMBERANGKATAN JEMA`AH HAJI TAHUN 2008



Tenggarong, 05 NOVEMBER 2008



SAMBUTAN 
SEKRETARIS KAB. KUTAI KARTANEGARA
PADA ACARA
PEMBERANGKATAN JEMA`AH HAJI TAHUN 2008

Bismillahir Rahmanir Rohim
Assalamualaikum...Wr......Wb.

• Yth. Muspida Kab. Kutai Kartanegara
• Yth. Kepala Dinas / badan / Bagian di lingkungan Kab.Kukar
• Yth. Kepala Depag Kab.Kukar 
• Yth. Ketua MUI Kab.Kukar
• Yth. Panitia penyelengara haji tahun 2008
• Saudara-saudara jema`ah haji yang berbahagia
 Alhamdulillahirrobilalamin Washolatu Wassalamu Ala Asrofil Ambiya'i Wal Mursalin Wa Ala Ali Wa AshabihiAj`main.
 "Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad,
 Labbalkkalla, humma Labbaik, Labbaikkalla Syarikalaka Kalabbaik, Innal Hamda, Wanikmatalaka walmul, Laa Syarikalaa. 

Ya Allah, aku datang karena panggilanMu Tiada sekutu bagiMu Segala ni’mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu .
Jemaah haji, yang di rahmati oleh Allah,
Berduyun-duyun jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia dan lebih dari seratus sembilan puluh ribu orang Indonesia diantaranya, menuju Baitullah untuk memenuhi panggilanNya, menjalankan rukun Islam yang kelima, yaitu berhaji.
• Berhaji, hanya bisa dilaksanakan setahun sekali, ialah di bulan Dzulhijah.
• Berhaji, adalah rangkaian ibadah yang sangat mengandalkan kekuatan fisik, untuk melakukan, tawaf, sa’i, wukuf di arafah, melontar jamarat di Mina.
• Berhaji, kata masyarakat daerah etam sini, hanya memerlukan tiga syarat, ialah pisik, pitis, dan fiqih.
Maksudnya apabila kita memiliki fisik yang sehat bugar, ada dana untuk berhaji dan paham tata cara berhaji, maka segeralah berangkat ke Baitullah memenuhi panggilanNya, tidak ada syarat lain apapun, tidak usah menunggu apapun.
Jemaah haji, yang di rahmati oleh Allah,
ibadah haji merupakan rukun Islam kelima harus dilaksanakan oleh umat Islam yang dinilai telah mampu (istitho’ah). Jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci mempunyai dua fungsi mulia. 
 Fungsi Pertama, adalah sebagai tamu Allah (Duyufurrahman). tentunya, setiap jemaah haji telah mempersiapkan diri dengan berbagai ilmu yang berkaitan, dengan manasik haji yang telah di jalani diharapkan mampu melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar sebagai syarat diterimanya ibadah haji oleh Allah SWT dengan makbul dan mabrur. 
 Fungsi kedua adalah sebagai tamu pemerintah Saudia Arabia. Untuk itu segenap jemaah haji perlu menjaga nama baik Kota kutai kartanegara sekaligus sebagai bangsa dan Negara Indonesia secara keseluruhan. Karenanya, para jemaah haji agar senantiasa menjaga sopan santun sesuai adat budaya serta menjunjung tinggi akhlakul karimah sesuai tuntutan agama.
Jemaah haji, yang di rahmati oleh Allah,
Dalam kesempatan ini saya kembali mengingatkan:
1) agar senantiasa menjaga kesehatan dan stamina karena lokasi pemondokan jemaah haji untuk tahun ini sangat jauh, serta memperbanyak silaturahmi, infaq dan shodaqah. 
2) Tetap sabar dan khusuk dalam menjalankan ibadah meski cuaca di Arab Saudi tidak sama dengan di Indonesia. situasi apapun harus di jalani dengan sabar, jangan mudah mengeluh
3) Seluruh proses ibadah haji agar dilakukan dengan penuh keikhlasan dan jangan merasa sungkan untuk bertanya kepada pembimbing jika sekiranya ada masalah yang kurang jelas.
4) Senantiasa mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia pemberangkatan haji. Dengan demikin pelaksanaan ibadah haji akan berlangsung lancar, sehingga para jamaah haji secara leluasa dapat mengikuti keseluruhan proses ibadah haji dengan penuh kekhusu’an,” Dan yang terpenting adalah dalam pemberangkatan ini jangan lupa mencek kembali dokumen haji
5) Bagi keluarga yang ditinggalkan jangan bersedih, juga jangan lupa mendoakan sanak keluarganya yang berangkat haji sehingga para calon jemaah haji selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT baik dari perjalanan di tanah suci serta kembali kepangkuan keluarga. Selamat, dan memperoleh haji mabrur yang nantinya menjadi panutan masyarakat.
6) Saya juga titip doa kepada seluruh jemaah haji, Jangan lupa berdoa kepada Allah khususnya di tempat-tempat yang mustajab untuk keselamatan dan kebahagiaan kita semua. Serta kesejahteraan dan kedamaian negara khususnya daerah Kabupaten kutai kartanegara yang kita cintai ini. 

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindngan dan petunjuk serta meridhoi segala amal ibadah kita bersama.
Dengan mengucap bismillahirrahmanir rahim seraya berserah diri kepadaNya, kami mengucapkan selamat jalan kepada seluruh jamaah haji kabupaten kutai kartanegara,"
.
Labbalkkalla, humma Labbaik, Labbaikkalla Syarikalaka Kalabbaik, Innal Hamda, Wanikmatalaka walmul, Laa Syarikalaa. Terima kasih. 
Wabillahitaufik Walhidayah,
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Tenggarong, 05 November 2008
Skretaris Kab. Kutai Kartanegara


Dr. H.M. ASWIN, MM




SAMBUTAN 
PLT BUPATI KUTAI KARTANEGARA



DISAMPAIKAN PADA ACARA  
 FORUM SILAHTURAHMI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS DAERAH III

(FSLDKD III)

JUMAT, 31 OKTOBER 2008

 
SAMBUTAN PLT BUPATI KUTAI KARTANEGARA
DISAMPAIKAN PADA ACARA 
FORUM SILAHTURAHMI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS DAERAH III (FSLDKD III)

Bismillahir Rahmanirrohim
Assalamualaikum… wr.. Wb
Yth. Unsur MUSPIDA Kabupaten Kutai Kartanegara
Yth. Kepala Dinas/Badan/Instansi di lingkungan Kabupaten Kutai Kartanegara
Yth. Panitia penyelenggara forum silahturahim lembaga dakwah kampus daerah.
Yth. Para hadirin rekan–rekan mahasiswa peserta forum silaturahim, serta saudara-saudara sekalian yang dirahmati Allah swt.
Alhamdulillahirrobilalamin Washolatu Wassalamu Ala Asrofil Ambiya'i Wal Mursalin Wa Ala Ali Wa AshabihiAj`main.
Dengan tiada henti-hentinya marilah kita panjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat Rahmat dan Hidayahnya jualah kita semua diberikan kesehatan dan sekaligus berkesempatan hadir di tempat ini dalam rangkaian acara Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Daerah III (FSLDKD III)
Salawat dan salam juga kita haturkan kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan teladan dan proses pembelajaran yang benar kepada kita umat muslim, tentang bagaimana mengabdikan diri secara totalitas kepada sang khalik Allah SWT dan bagaimana pula berprilaku dengan akhlakul karimah dengan sesama umat manusia.
Saya ucapakan ”Selamat datang” Peserta Forum silahturahim di Kota raja kutai kartanegara, kota yang merupakan pangkal peradaban nusantara.
Saya selalu merasa sangat bergembira kalau bertemu dan harus berbicara di hadapan para pemuda. Ini semua menandakan bahwa pemuda tetap bersemangat dan serius, karena setiap gerakan yang berhasil pasti memiliki kemauan & Komitmen yang kuat, harapan yang jauh ke depan, dan orientasi yang jelas serta terarah terutama di basis pemudanya.
Saya juga merasa senang bisa bertemu dengan kalian, para pemuda. Ketahuilah, bahwasanya pemuda itu adalah tumpuan suatu bangsa, bukan untuk masa lalu, melainkan untuk masa yang akan datang. Ditambah lagi baru saja kita memperingati semangat pemuda yang 80 tahun silam berikrar dalam sumpah satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Semoga semangat tersebut tetap berkobar dalam hati para muda saat ini dan juga dalam forum silahturahim ini.
Hadirin yang berbahagia,
pemuda muslim diciptakan di muka bumi ini untuk mewujudkan ketaatan dan pengabdian kepada Allah serta untuk menyerahkan diri sepenuhnya terhadap seluruh keputusan-Nya. Sebagaimana dalam firman-Nya: 
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (Adz-Dzariyat 56) 
Sesungguhnya misi besar yang Allah berikan kepada pemuda adalah memberlakukan hukum-hukum-Nya di seluruh penjuru dunia dan untuk mengalihkan manusia dari penghambaan terhadap sesamanya serta untuk membebaskan manusia dari alam yang sempit menuju alam bebas merdeka. 
Untuk mewujudkan misi tersebut, pemuda muslim harus mempunyai 4 kriteria: 
1. Iman yang kuat, yang akan bertambah dengan ketaatan kepada Allah SWT dan rasul-Nya dan berku- rang dengan kemaksiyatan kepada-Nya. 
2. Tekat yang kuat tanpa rasa takut. 
3. Usaha yang berkesinambungan, tanpa mengenal malas dan jenuh 
4. Rela berkorban, tidak mengharap apa-apa kecuali dua alternatif "menang atau mati syahid". 
Hadirin yang berbahagia,
Perlu diketahui sesungguhnya kader-kader mu'min yang digembleng Rasulullah SAW di Darul Arqam dahulu terdiri dari para pemuda yang tangguh. Waktu itu usia Abu Bakar tiga tahun lebih muda dari usia Rasulullah SAW (40 th). Bahkan Umar bin Khatab masih berusia 27 tahun dan Ali Ra. adalah orang yang termuda dari keempat khalifah tersebut. Dari tangan-tangan mujahid-mujahid muda inilah mereka berhasil menaklukkan IMPERIUM SUPER POWER, yaitu Persia dan Romawi. Mereka juga berhasil melakukan ekspansi ke berbagai negara. 
Hadirin yang berbahagia,
Pemuda muslim tentunya pernah mendengar 5 butir semboyan yang sering dilantunkan oleh banyak lidah, yakni: 
1. Allah tujuan kami
2. Rasul panutan kami
3. Al-Qur'an undang-undang dasar kami 
4. Jihad jalan kami 
5. Syahid di jalan Allah cita-cita tertinggi kami. 
Sesungguhnya semboyan-semboyan di atas hanya akan menjadi "GINCU" bibir belaka bila pemuda tidak memiliki reaksi apa-apa terhadap semboyan itu. Juga tidak akan dapat mengkristalkannya jika kalian belum berkaca kepada "murid-murid" binaan Rasulullah SAW yang terdiri dari Khulafaurrasyidin, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti jejak-jejak langkah mereka. Sesungguhnya 5 semboyan diataslah yang dapat menunjukkan indikasi, apakah seseorang itu benar-benar muslim sejati ataupun ia hanyalah seorang muslim yang fasiq, munafiq, dzalim, ataupun kafir. 
Hadirin yang berbahagia,
Peran pemuda dalam kehidupan bangsa sudah amat jelas kiranya, apabila kita lihat dari perspektif historis. Bahwa pemuda merupakan elemen stretegis dalam perjuangan mencapai maupun mengisi kemerdekaan. Pemuda, dalam konteks ini biasanya ialah mereka yang terwadahi dalam organisasi-organisasi sosial kemasyakatan pemuda, maupun partai-partai politik. 
Pada masa pergerakan nasional yang dimulai pada 1908, para pemuda terpelajar mengawalinya dengan pendekatan organisatoris tersebut, ditandai dengan hadirnya Boedi Oetomo, mempelopori Sumpah Pemuda meletakkan dasar yang kokoh bagi kemerdekaan sebuah bangsa bernama Indonesia. pemuda angkatan 08 berhasil memupuk bibit nasionalisme, pemuda angkatan 28 sukses menggalang ideologi persatuan nasional. Sedangkan pemuda angkatan 45 sanggup mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Untuk angkatan 66, 74, 80, hingga 98-an bisa dikatakan hanya mampu memerankan dirinya sebatas kekuatan korektif.
Hadirin yang berbahagia,
Dalam forum ini juga saya ingin berpesan kepada para pemuda sebagai jawaban atas indonesia di masa yang akan datang.
Pertama, kaum muda harus berani merombak watak budaya politik “banalisme” yang menjadikan kekuasaan dan uang sebagai tujuan. 
Kedua, Pemuda harus menumbuhkan jiwa entrepreneurship sehingga memiliki kemapanan ekonomi untuk menopang semangat juang idealisme para pemuda.
Ketiga, memperkuat SDM dengan Imtaq dan penguasaan IPTEK untuk menjawab tantangan gelobal.
Keempat, memperkuat komitmen penegakan hukum dan memfungsikan partai politik dan badan legislatif sebagai arena perjuangan kepentingan rakyat. 
Kelima, mendorong birokrasi yang bersih, profesional, ankutable dan berorientasi pada pelayanan (good and clean governance). 
Keenam, mengefektifkan struktur kekuasaan yang mampu menjamin bekerjanya fungsi check and balance di antara lembaga-lembaga negara. 
Ketujuh, menumbuhkan etika dan etos berbisnis yang sehat, agar para entrepreneur yang menjadi pejabat publik tidak menjadikan kekuasaan sebagai alat baru bagi proses “akumulasi kapital”.
Dengan demikian Ke depan, kiprah pemuda berlatar aktivis-intelektual-entrepreneur-religius akan makin banyak masuk dalam elem-elemen bangsa. Pemuda sejatinya bisa menjawab tantangan dan kebutuhan zamannya, yaitu menuntaskan agenda reformasi yang terus tertunda. Seperti kata bijak, ”Pemuda tak boleh menjadi ekor sejarah, yang gagal menunaikan peran historisnya.”
Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, untuk menjadi perhatian kita bersama.
Akhirnya dengan mengucapkan: 
"Bismillahirrohmanirrohim",
Secara resmi Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Daerah III saya buka
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalammualaikum wr..wb...

Tenggarong, 31 oktober 2008

PLT Bupati Kutai Kartanegara,



DRS.H. SYAMSURI ASPAR,MM.



SEKRETARIAT KAB. KUTAI KARTANEGARA

SAMBUTAN 
SEKRETARIS KAB. KUTAI KARTANEGARA
PADA ACARA 
PELEPASAN CALON JEMA`AH HAJI
 TAHUN 2008







Tenggarong, 16 OKTOBER 2008



SAMBUTAN 
SEKRETARIS KAB. KUTAI KARTANEGARA
PADA ACARA PELEPASAN CALON JEMA`AH HAJI TAHUN 2008
Bismillahir Rahmanir Rohim
Assalamualaikum...Wr......Wb.

• Yth. Muspida Kab. Kutai Kartanegara
• Yth. Kepala Dinas/badan/Bagian di lingkungan Kab.Kukar
• Yth. Kepala Depag Kab.Kukar 
• Yth. Ketua MUI Kab.Kukar
• Yth. Panitia penyelengara haji tahun 2008
• Saudara-saudara Calon jema`ah haji yang berbahagia

Alhamdulillahirrobilalamin Washolatu Wassalamu Ala Asrofil Ambiya'i Wal Mursalin Wa Ala Ali Wa AshabihiAj`main.
Terlebih dahulu marilah kita bersama - sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, yang senantiasa memberikan taufik, rahmat dan hidyahnya kepada kita semua. Dengan syukur itu kiranya kita dapat semakin jernih dalam memahami setiap aspek dari tugas-tugas yang kita emban dan semakin mampu pula didalam ikhtiar penunaiannya.
Salawat dan salam juga kita haturkan kepada nabi besar Muhammad saw yang telah memberikan teladan dan proses pembelajaran yang benar kepada kita umat muslim, tentang bagaimana mengabdikan diri secara totalitas kepada sang khalik Allah SWT dan bagaimana pula berprilaku dengan akhlakul karimah dengan sesama umat manusia.
Calon Jemaah, hadirin yang berbahagia,
Melaksanakan ibadah haji oleh kaum muslim adalah semata-mata karena panggilan Allah SWT. Oleh karena itu tidak semua ummat muslim dapat menunaikan ibadah haji, kendatipun mereka memiliki kemampuan dari segi ekonomi, kesehatan, & kesempatan. Sungguh banyak ummat yang mampu dari segi ekonomi, jasmani dan rohani, namun karena panggilan untuk melaksanakan ibadah haji belum ada maka mereka belum dapat menunaikan rukun ke-lima tersebut.
Oleh sebab itu kepada saudara-saudara yang telah dipanggil Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji, sungguh suatu kebahagian yang luar biasa, karena akan menjadi tamu dari Allah SWT
(Duyufurrohman), yakni melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah Al Mukarromah dan Madinah al Munawarroh. Untuk itu kita patut bersyukur atas nikmat yang besar diberikan-Nya tersebut, karena jika kita bersyukur kepada Allah, maka Allah SWT akan menambah nikmat tersebut, dan jika kita tidak bersyukur, maka Allah akan mengambil kembali nikmat tersebut dan menurunkan azab dan murka-Nya kepada kita semua.

Calon Jemaah, hadirin yang berbahagia,
Dengan melaksanakan ibadah haji dan berkunjung ke Baitullah (ka'bah), dengan melakukan berbagai amalan antara lain, Tawaf dan Sa'i, Wukuf di Arafah, serta melontar tiga jumrah di Mina/Muna dan berbagai amalan lainnya, demi memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya, insya Allah para calon jemaah akan mendapat haji yang mabrur.

Calon Jemaah, hadirin yang berbahagia,
Saya cukup berbangga terhadap jumlah calon jemaah haji tahun ini yakni mencapai 518 orang. Untuk itu saya menyampaikan pesan, antara lain:
Pertama: Melaksanakan ibadah haji adalah suatu amal ibadah yang baik, juga suatu kesempatan yang tidak ternilai harganya. Oleh karena itu kepada para calon jamaah Haji, pasangkan niat dengan ikhlas, semata-mata karena ridho kepada Allah SWT.
Kedua : Saudara-saudara adalah tamu Allah dan ummat yang dipilih dan dipanggli oleh Allah SWT Oleh karena itu saya mengharapkan kepada Calon Jamaah Haji, agar sungguh-sungguh melaksanakannya sesuai dengan rukun haji serta petunjuk tentang pelaksanaan haji sewaktu melakukan manasik Haji sehingga setelah pulang ke Tanah Air rnendapat predikat Haji yang Mabrur.
Ketiga: Dalam pelaksanaan lbadah Haji di Makkah Al-Mukoramah dan Madinatul Munawaroh. Nantinya, akan berkumpul seluruh ummat yang berasal dari berbagai bangsa di dunia, tentunya dengan berbagai karakter, adat istiadat yang berbeda. Oleh karena itu peliharalah kekompakan, kesatuan dan persatuan diantara sesama bangsa Indonesia, dan sekaligus menjaga nama baik bangsa, Indonesia dan Kabupaten Kutai Kartanegara, dimata negara-negara lainnya.
Keempat: dalam pelaksanaan ibadah Haji nantinya, senantiasa dijaga, serta ikuti segala petunjuk, nasehat yang diberikan para petugas haji. kesehatan saudara-saudara tentunya menjadi perioritas utama.
Kelima: Kepada para keluarga yang ditinggal, hendaknya mengikhlaskan dan mendoakan keluarga-nya yang akan menunaikan ibadah haji, sehingga para calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah Al Mukaromah dan Madinatul Munawaroh, akan berjalan lancar dan selamat pulang ke Tanah Air dengan prediket Haji Mabrur.
Keenam: Dengan teknologi informasi dan komukasi yang begitu canggih saat ini. Maka tentunya para calon jemaah haji dapat setiap saat berkomunikasi dengan para keluarga di Tanah Air, namun janganlah hal tersebut menganggu kekhusukan pelaksanaan haji saudara. Kemudian hendaknya para calon jemaah haji mendoakan kami yang ditinggal serta negeri ini diberkati dan dilindungi oleh Allah SWT, terutama ditempat tempat yang makbul (mustajabah).
Ketujuh: Kepada para petugas Haji yang bertugas pada musim haji kali ini, hendaknya dapat membimbing melayani, mengayomi jamaah dengan penuh tanggung jawab, karena pelayanan yang saudara berikan, adalah menjadi ibadah bagi saudara.
Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, untuk menjadi perhatian kita bersama.
Selanjutnya atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, saya mengucapkan "Selamat jalan kepada Saudara. Untuk melaksanakan lbadah Haji", semoga menjadi haji yang mabrur nantinya. 
Akhirnya dengan mengucapkan: 
"Bismillahirrohmanirrohim",
secara resmi Keberangkatan Calon Jamaah Haji Kabupeten Kutai Kartanegara, saya lepas.
Selanjutnya sebelum mengakhiri sambutan ini akan saya sampaikan sebait pantun :

Diwaktu kecil diajar mengaji, 
Kalaulah besar memiliki sopan,
Selamat Jalan calon Jamaah Haji, 
Haji yang mambrur jadi idaman

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindngan dan petunjuk serta meridhoi segala amal ibadah kita bersama.
Labbalkkalla, humma Labbaik, Labbaikkalla Syarikalaka Kalabbaik, Innal Hamda, Wanikmatalaka walmul, Laa Syarikalaa. Terima kasih. 
Wabillahitaufik Walhidayah,
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Tenggarong, 16 Oktober 2008
Skretaris Kab. Kutai Kartanegara



Dr. H.M. ASWIN, MM



FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA


SAMBUTAN MAHASISWA (Toni Nurhadi Kumayza,S.Sos)
DISAMPAIKAN PADA ACARA:
 Yudicium Periode II 
Ilmu Administrasi Negara 
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Kutai Kartanegara 




Tenggarong, 27 Agustus 2008

Bismillah………
Assalamulaikum..wr..wb

Izinkan saya membacakan kata sambutan Mahasiswa dalam acara yudicium periode ke II Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Kutai Kartanegara.

• Yth. Bapak Plh Rektor Universitas Kutai kartanegara
• Yth. Bapak Pembantu rektor Universitas Kutai Kartanegara
• Yth.Bapak Dekan Dan Pembantu Dekan Di lingkungan Universitas Kutai Kartanegara
• Rekan-rekan mahasiswa peserta yudicium serta para undangan yang berbahagia.

Puji syukur kehadiratmu ya rabbi, tuhan seru sekalian alam. Atas rahmat dan ridhomu ya rabb, kami dapat bertemu dan berkumpul dalam rangka melaksakan yudicium pagi ini.
Selawat serta salam semoga terus tercurah pada sosok teladan mulia Rasullah Saw serta keluarga suci beliau. 

Hadirin yang berbahagia...........
Hari ini, rabu 27 Agustus 2008 kami patut berbangga dan juga berbahagia, karena apa yang menjadi cita-cita kami telah berhasil kami raih.
Hari ini pula kami patut bersedih, karena tak akan lama lagi kami akan berpisah dengan kampus yang sama-sama kita cintai ini. 
Hidup Mahasiswa............2x
Teringat ketika kami pertama kali mejejakan kaki di kampus ini, satu seruan penyemangat yang kami dengar, meberikan arti adanya kami telah berstatus mahasiswa. Memasuki dunia perguruan tinggi tantangan mulai terasa, beban akademis, kesibukan kerja, aktifitas kampus, perlahan namun pasti membuat kami berguguran satu demi satu. Kami yang tersisa pada detik ini, membuktikan adanya tekad yang kuat dalam diri kami, guna meraih gelar sarjana.
Hadirin yang berbahagia serta para dosen yang saya hormati
Pada kesempatan ini pula, saya mewakili rekan-rekan masiswa mengucapakan terima kasih yang tulus dan ikhlas dari dalam lubuk hati kami yang terdalam. Kepada Bapak dan ibu dosen selaku pengajar maupun pembimbing. Kami menyadari tanpa arahan dan bimbingan bapak dan ibu sekalian maka kami tak akan menjadi apa-apa, kesabaran dan teladan yang kami terima selama menuntut ilmu membuat kami terus bersemangat dalam menyelesaikan studi ini. Saya berharap untuk kemajuan kita bersama kedepan para tenaga pengajar ataupun dosen dapat meningkatkan keilmuannya secara spesifik, sehingga hasil pengajaran yang didapat dapat terus bersaing dengan tuntutan zaman.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada seluruh pengurus fakultas beserta stafnya, yang sampai detik ini terus berupaya keras memberikan pelayanan yang terbaik buat kami dan rekan-rekan mahasiswa lainnya. Semoga kedepan fakultas Isipol dapat menjadi fakultas teladan, terus berupaya meningkatkan mutu Akriditasinya, tertib administrasi, transparan dan akuntable. Terlebih kami berharap kedepan Fisipol dapat melebarkan sayapnya dengan membuka program studi maupaun jurusan yang baru, tentunya sesuai denga kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang.
Hadirin yang berbahagia 
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya dan rekan-rekan sekalian memohon kerendahan hati dan keredaan bapak dan ibu dosen pengajar dan pembimbig kami, semoga ilmu yang kami terima selama duduk di bangku kuliah menjadi ilmu yang bermanfaat, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Ilmu yang kami terima menjadi cahaya di jalan yang gelap, menjadi petunjuk dikala kami tersesat, dan menjadi pengingat dikala kami khilaf.
Saya juga berpesan kepada diri pribadi, serta rekan-rekan mahasiswa sekalian, bahwa ini bukanlah akhir akan tetapi ini adalah awal perjuangan hidup yang baru. Dengan bekal yang telah didapat selama mengikuti bangku perkuliahan, jadikanlah diri kita sebagai manusia yang berguna bagi manusia lainnya, dapat menyelesaikan masalah kemasyarkatan, memberikan pencerah terhadap orang disekitar kita. Membantu yang lemah dan memberi yang kurang. tugas kita sebagai sarjana tentu lebih berat, sarjana bukan berarti lahirnya pengangguran baru, sarjana bukan bearti bertambahnya koruptor baru, dan sarjana bukan berarti timbulnya penguasa lalim baru.
 Bidang kesarjanaan kita adalah berpikir dan mencipta yang baru, kita harus bisa bebas di segala arus masyarakat yang kacau, kita harus memiliki fungsi sosial yaitu bertindak demi tanggung jawab sosialnya apabila keadan dinilai tidak ideal lagi, kaum intelektual yang terus berdiam di dalam keadan seperti ini talah melunturkan segi kemanusian, kita harus mempunyai keberanian untuk berkata tidak, kita harus mempublikasikan suatu seruan keberanian bicara, kita perlu konsepsi dewasa ini, segala usaha yang bisa dilakukan harus kita lakuakan, masalah ketidak mengertian ini adalah masalah bagi semua kaum intelektual.
Kita sebagai generasi yang baru di tugaskan untuk memberantas generasi tua yang kacau, kita ditunjuk untuk menjadi hakim atas mereka yang dituduh koruptor-koruptor tua. Dan Kitalah generasi yang akan memakmurkan negeri ini.  
Hadirin yang berbahagia
Tak lupa saya dan rekan rekan sekalian memohon maaf kepada semua pihak yang pernah kami sakiti, baik sengaja maupaun tidak sengaja, karena selama kami berada di bangku kuliah ini, tentunya banyak sikap dan tingkah laku kami, baik lisan maupun tulisan yang kurang dan bahkan tidak berkenan di hati bapak-ibu dosen, staf fakultas, maupun sesama rekan mahasiswa satu sama lainnya. Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan mohon maaf bila ada kekeliruan.
Ikan belanak beli di jakarta
Penjual kado di kolong tangga
Sungguh enak kuliah di unikarta
Mau Do tertolong juga.

Billahittaufiq Wal Hidayah
Wassalamu’alaikum Wr.Wb



PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA






SAMBUTAN PLT. BUPATI KUTAI KARTANEGARA
DISAMPAIKAN PADA ACARA:
PELEPASAN KKN ANGKATAN 34 MAHASISWA UNIVERSITAS MULAWARMAN KE 6 KECAMATAN DI KUTAI KARTANEGARA




Tenggarong, 02 Juli 2008





SAMBUTAN PLT. BUPATI KUTAI KARTANEGARA

PADA ACARA:
PELEPASAN KKN ANGKATAN 34 MAHASISWA UNIVERSITAS MULAWARMAN KE 6 KECAMATAN DI KUTAI KARTANEGARA
• Yth. Unsur Muspida Kabupaten Kutai Kartanegara.
• Yth. Kepala dinas instansi di lingkungan pemkab Kutai Kartanegara.
• Yth. Rektor Universitas Mulawarman atau yang mewakili
• Yth. Ketua LPPM Universitas Mulawarman
• Yth.mahasiswa-mahasiswi para peserta KKN hadirin undangan yang berbahagia.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya pada kesempatan berbahagia ini kita dapat berkumpul dalam rangka kegiatan pelepasan Kuliah Kerja Nyata Angkatan Ke-34 mahasiswa Universitas Mulawarman, yang akan ditempatkan di 6 kecamatan yang berada diwilayah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2008.

Hadirin yang berbahagia…
Peningkatan sumber daya manusia dalam menopang pembangunan, merupakan kebutuhan yang tak dapat dihindarkan dewasa ini. Sumber daya manusia sebagai motor penggerak dalam setiap aktivitas dan kreativitas, perlu terus dikembangkan tidak hanya dengan disiplin ilmu akan tetapi dapat juga melalui kerja-kerja sosial pada masyarakat.
Mahasiswa dalam eksistensinya sebagai generasi muda, kaum intelektual, dan agen of change (pembaharu) harus di sadari sepenuhnya, karena pada hakekatnya mahasiswa sebagai generasi muda, mau tidak mau sadar atau tidak sadar, menjadi tumpuan harapan masyarakat bangsa dan negara, yang akan mewarisi peradaban negeri ini, dan juga akan menjadi pemegang tongkat estafet pembangunan selanjutnya,
Sebagai kaum intelektual, generasi muda diharapakan mampu menjadi motor penggerak dalam mencerdaskan masyarakat, membimbing dan mengisi pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai agen of change (pembaharu) mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat harus dapat menjadi inspirator dan motivator perubahan, pendobrak kesenjangan sosial dan membantu terwujudnya rasa keadilan dalam segala bidang pembangunan.

Hadirin yang berbahagia…
Dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan Ke-34 mahasiswa universitas mulawarman tahun 2008 ini. Pemerintah kabupaten kutai kartanegara berharap kepada setiap mahasiswa agar mampu melihat kondisi masyarkat secara langsung, mengetahui permasalahan kemasyarakatan yang dihadapi, dan juga mengetahui setiap potensi masyarakat yang dimiliki, sekaligus terlibat dalam proses pelaksanaan walaupun sesaat akan tetapi dapat memberi makna yang positif bagi peningkatan kemampuan masyarakat kedepan sehingga terus meningkat dan berkembang sesuai potensi yang ada, dengan kata lain kita dapat memberdayakan masyarakat untuk kesejahteran mereka sendiri terwujudnya (kemandirian masyarakat).

Hadirin yang berbahagia…
Penguatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah oleh pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara menjadi skala perioritas yang utama, untuk itu pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara dengan bersungguh-sungguh melaksanakan program pembangunan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat yang dikenal dengan sebutan ”Gerakan pengembangan dan pemberdayaan Kutai” atau di singkat GERBANG DAYAKU TAHAP II dengan 3 skala prioritas pembangunana yaitu:
1. Peningkatan Sumber Daya Manusia
2. Peningkatan Infarastruktur
3. dan peningkatan Usaha ekonomi kemasyarakatan.

Hadirin yang berbahagia…
Program pemerintah yang sedang kita laksanakan perlu mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat, Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat, generasi muda yang intelektual tentunya memiliki tanggung jawab yang besar serta intregitasnya sangat dinantikan dengan konsep-konsep yang visioner dan transparan. Hal tersebut sesuai dengan konsep TRI DHARMA Perguruan Tinggi yang mencakup bidang Pendidikan & Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Sehingga wajar mahasiswa dituntut dapat mengaplikasikan keilmuan yang dimiliki dalam pelaksanaan TRI DARMA Perguruan Tinggi.

Hadirin yang berbahagia…
Mahasiswa sebagai motivator dan dinamisator tidak hanya dalam keilmuan tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat, untuk itu Kehidupan bermasyarakat secara sosial religius sangat memerlukan sentuhan tangan-tangan yang terdidik sesuai keilmuan yang dimilikinya. Kenyataan banyak membuktikan, dengan pendekatan keilmuan dan sosial keagamaan yang diterapkan mahasiswa melalui pendidikan Kuliah Kerja Nyata (KKN), sebagai aplikasi pendidikan formal kepada masyarakat sangat bernilai positif dan banyak membantu masyarakat pedesaan dalam berbagai persoalan dan juga memberikan kotribusi kepada pembangunan pada masyarakat pedesaan.

Hadirin yang berbahagia…
Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya berpesan kepada peserta KKN yang akan terjun langsung dilapangan agar dapat membangun komunikasi yang baik dengan Pemerintah desa dan masyarakat setempat serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya setempat selama kegiatan KKN berlangsung.
Saya berharap kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) ini dengan sungguh-sungguh agar dalam pelaksanaannya pada tahun ini dapat berjalan dengan baik dan bernilai positif bahkan lebih berprestasi dari tahun-tahun sebelumnya.

Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirahmannirrahim Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Mulawarman Angkatan 34 tahun 2008 dengan ini secara resmi saya lepas, selamat bertugas dan semoga sukses.
Demikian dan mohon maaf atas segala kekhilafan. Terima kasih.

Tenggarong 02 Juli 2008


PLT. BUPATI
TTD



Drs. H. SAMSURI ASPAR,MM

Tidak ada komentar: